“Kita lakukan Razia menidaklanjuti laporan masyarakat yang menyebut kerapnya siswa bolos. Dari hasil razia, setelah dilakukan pembinaan, seluruh pelajar yang terjaring kita serahkan kembali ke pihak sekolah. Untuk sanksi lebih lanjut, sepenuhnya kita serahkan kepada sekolah masing-masing,” ujar, Dewi didampingi Kasiops, Bobby Andhika, Kamis (18/9).
Selain menyerahkan kepada pihak sekolah, Satpol-PP juga mengingatkan para siswa yang terjaring agar menaati aturan sekolah, menghormati guru, serta tidak lagi bolos pada jam pelajaran.
Dewi menambahkan, ke depan razia tidak hanya menyasar kedai atau tempat nongkrong di sekitar sekolah, tetapi juga lokasi lain yang rawan dijadikan tempat bolos, seperti rumah biliar. Ia pun mengapresiasi kepedulian masyarakat yang ikut melaporkan keberadaan pelajar yang bolos. “Kerja sama ini penting agar kita bisa sama-sama mengawasi generasi muda supaya lebih disiplin dan tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” harap Dewi. (uus)
















