Medison juga menyinggung instruksi Bupati Solok, Jon Firman Pandu, dan Wakil Bupati Candra, yang mendorong seluruh kantor camat di Kabupaten Solok untuk memiliki ruang pelayanan yang representatif dalam empat tahun mendatang.
Dalam kunjungan tersebut, Sekda menyoroti kondisi fisik Kantor Camat X Koto di Atas, khususnya bagian atap bangunan yang mengalami kebocoran. Ia menyampaikan komitmennya untuk segera mengupayakan perbaikan. “Ini adalah bagian dari marwah pemerintah daerah. Kantor camat adalah wajah pelayanan di mata masyarakat. Kondisinya harus layak dan nyaman untuk pelayanan publik,” ungkapnya.
Selain itu, Medison kembali menekankan pentingnya menjaga kekompakan di lingkungan kerja serta menjunjung tinggi profesionalisme. “Tidak boleh ada perbedaan antara ASN dan non-ASN. Kita semua adalah bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Solok dengan satu tujuan: memberikan pelayanan sepenuh hati kepada masyarakat,” pungkasnya. (vko)
















