“Alhamdulillah selama ini banyak produk pertanian Tanah Datar yang dipasok ke Tembilahan Indragiri Hilir, mulai dari telur, sayur-mayur, hingga beras. Semua transaksi berdasarkan info dari pedagang selalu dilakukan dengan pola cash and carry. Itulah kelebihan masyarakat Indragiri Hilir, membayar kontan dan menjaga kepercayaan,” ungkapnya memuji.
Lebih jauh, Bupati Eka Putra juga berharap kunjungan ini membuka pintu kolaborasi lebih luas di sektor pariwisata dengan memperkuat komitmen Tanah Datar untuk terus mempererat sinergi. “Kami siap mendukung penguatan jaringan distribusi produk dan pengembangan pariwisata lintas daerah. Hubungan baik ini perlu kita jaga agar membawa dampak ekonomi nyata,” pungkasnya.
Menanggapi sambutan tersebut, Bupati Inhil H. Herman juga menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Bupati Tanah Datar dan jajaran, ini menjadi bukti eratnya persaudaraan antar daerah.
- Herman juga paparkan potensi produk andalan Indragiri Hilir, mulai dari hasil kelapa, perikanan, hingga keindahan pesisir. Ia menekankan, kesamaan kultur antara masyarakat Melayu Inhil dan masyarakat Minangkabau Tanah Datar adalah modal besar untuk memperkuat kerja sama. “Kita ini Melayu serumpun,” ujarnya.
Ke depannya, Kata Herman, kunjungan ini bukan sekadar seremonial. “Kami ingin memastikan kerja sama yang sudah dijalin berjalan efektif dan memberi manfaat bagi masyarakat kedua daerah,” tegasnya.
Herman juga tegaskan, hal utama yang harus di pelajari dari Tanah Datar adalah di sektor pangan. Bagaimana Tanah Datar bisa menekan inflasi dan menjadi yang terbaik di pulau Sumatera. “Ini sangat perlu Kami dalami agar Inhil bisa menekan inflasi ke depannya,” sampai Herman. (ant)
















