Ia mengakui keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala, namun berbagai upaya kreatif telah dilakukan untuk menata ekosistem olahraga dan kepemudaan di Kemenpora.
Dito menambahkan, setiap kebijakan yang ia ambil tidak lepas dari pro dan kontra. Namun, ia optimistis Erick Thohir mampu membawa olahraga Indonesia terbang lebih tinggi.
“Saya yakin di tangan Pak Erick yang sangat dingin dan jam terbang sangat tinggi, olahraga Indonesia akan jauh semakin berprestasi di kancah dunia,” ucapnya.
Acara serah terima jabatan ini turut dihadiri sejumlah mantan Menpora, di antaranya Adhyaksa Dault, Andi Alfian Mallarangeng, Agung Laksono, Roy Suryo, serta Zainudin Amali. (*/rom)
















