BUKITTINGGI, METRO–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bukittinggi menggelar simulasi penanganan pelanggaran Pemilu di Kantor Bawaslu Bukittinggi, Kamis (18/9). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapan personel menghadapi tahapan penyelenggaraan Pemilu mendatang.
Simulasi diikuti sekitar 20 personel Bawaslu Bukittinggi dan diawasi langsung oleh Bawaslu Sumbar, serta melibatkan unsur kepolisian, TNI, dan awak media.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Sumbar, Vifner, menekankan pentingnya penguasaan teknis bagi setiap pengawas. “Publik harus dilayani dengan baik. Masyarakat yang datang melapor berhak difasilitasi, dan itu menjadi tanggung jawab seluruh pengawas,” ujarnya.
Menurutnya, simulasi penting untuk membiasakan petugas dari berbagai latar belakang agar fasih menangani laporan. “Kalau tidak dilatih berulang, dikhawatirkan saat tahapan Pemilu berlangsung, petugas tidak maksimal dalam bekerja,” tambahnya.
