PADANG, METRO–PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Tengah 2 (PLN UPP Sumbagteng 2) bersama Tim Persiapan Pengadaan Tanah Kota Padang melaksanakan sosialisasi rencana pembangunan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV GIS Kota Padang – Single Phi (Lubuk Alung/PIP – Pauh Limo). Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Lurah Air Pacah ini dihadiri pemangku daerah, perwakilan masyarakat, serta aparat keamanan setempat.
Pembangunan SKTT 150 kV sepanjang 5,8 kilometer dari Gardu Induk GIS 150 kV Kota Padang menuju tapping tower di Kelurahan Air Pacah merupakan salah satu proyek strategis PLN dalam memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Kota Padang.
Infrastruktur ini akan menghubungkan jaringan ke Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Lubuk Alung/PIP – Pauh Limo, sehingga pasokan listrik di wilayah Padang menjadi lebih stabil dan andal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah sekaligus Kepala Dinas Pertanahan Kota Padang, Desmon Danus, Camat Koto Tangah yang diwakili Kepala Seksi Tata Pemerintahan, Lurah Air Pacah Alfanedi, serta pemilik tanah, tokoh masyarakat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Dalam sambutannya, Desmon Danus menegaskan bahwa tim persiapan dibentuk melalui keputusan Wali Kota Padang atas permohonan PLN sebagai instansi yang membutuhkan tanah.
“Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, terdapat empat tahap dalam pengadaan tanah, yakni perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan penyerahan hasil. Saat ini kita sedang menjalankan tahap persiapan,” jelasnya.
Lurah Air Pacah, Alfanedi turut menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur kelistrikan ini. “Kami menyambut baik rencana pembangunan SKTT oleh PLN. Semoga kehadiran proyek ini membawa manfaat nyata, terutama bagi masyarakat di Kelurahan Air Pacah,” ujarnya.
Manager PLN UPP Sumbagteng 2, Iwan Arif Setiyawan, menjelaskan bahwa proyek ini memiliki arti penting dalam memperkuat jaringan kelistrikan di Kota Padang.
“SKTT sepanjang 5,8 kilometer ini akan menjadi tulang punggung dalam menyalurkan listrik dari GIS Kota Padang menuju jaringan transmisi eksisting. Dengan terhubungnya SKTT ke SUTT 150 kV Lubuk Alung/PIP – Pauh Limo, keandalan sistem kelistrikan semakin terjamin sehingga masyarakat, industri, hingga layanan publik bisa mendapatkan suplai listrik yang lebih stabil,” jelas Iwan.
