Ia menegaskan, Pemko terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2026 melalui berbagai program bantuan. Hendri berharap, seluruh bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara maksimal dan penuh tanggung jawab.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita menjelaskan, penanaman Demplot Poktan Gajah Tanang Sejahtera dilakukan secara swadaya pada 3 Juni 2025 dengan luasan 0,3 hektare. Tiga teknologi pertanian modern diterapkan dalam kegiatan ini, yakni sistem tanam jajar legowo 4:1 dan 2:1, penggunaan benih bersertifikat, serta pemupukan berimbang dengan dukungan PT Pupuk Indonesia melalui distributor CV Tani Maju.
“Berkat dukungan berbagai pihak, produksi pertanian kita terus meningkat. Tahun 2024, Padang Panjang bahkan mencatat surplus beras sebanyak 200 ton,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pemko juga menyerahkan bantuan kepada kelompok tani. Bantuan tersebut berupa tiga unit traktor roda dua, satu unit rice transplanter untuk empat kelompok tani, rehabilitasi jaringan irigasi melalui Program P3-TGAI untuk enam daerah irigasi. Serta berbagai bantuan sosial di sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan pengentasan kemiskinan ekstrem. (rmd)
















