“Bantuan tersebut kita himpun dari masyarakat, pengendara, pihak swasta, sampai instansi dan lembaga. Kami berharap, bantuan sembako yang jumlahnya terbatas ini, bisa menjadi ‘paubek tangih’ untuk saudara-saudari kami yang terdampak musibah kebakaran di Pasar,” tuturnya.
Aking juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh donatur dan masyarakat Payakumbuh dan Lima Puluh Kota yang sudah menyerahkan bantuan melalui kawan-kawan wartawan yang tergabung di Balai Wartawan Luak Limo Puluah. “Kepada donatur, kami mengucapkan terimakasih semoga apa yang diberikan dibalas Alloh dengan pahala yang berlipat ganda hendaknya,” sebut Aking.
Menanggapi penyerahan donasi oleh wartawan, Pengurus IP3 diwakili, Dyan, mengaku bangga dan sangat berterima atas niat tulus, seluruh anggota Balai Wartawan yang sudah berjibaku untuk membantu para pedagang yang menjadi korban musibah kebakaran.
Mewakili para pedagang, dia mengaku bantuan paket sembako yang diserahkan oleh para jurnalis setidaknya sudah sangat meringankan bebab hidup khususnya pedagang kecil. Sebab, pascakebakaran, banyak pedagang yang kesulitan mencari kebutuhan. “Kami sangat bersyukur sekali, karena masih banyak orang-orang baik para wartawan di Payakumbuh ini, memiliki kepedulian tinggi. Bantuan ini sangat luar biasa sangat membantu. Mudah-mudahan ladang amal bagi rekan-rekan semua,” ungkap Dyan didampingi Ketua IP3, Haji Esa Murdani.
Usai penyerahan simbolis, BW kemudian mendistribusikan langsung sebanyak 240 paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula dan indomie dengan cara membagikan kupon ke pedagang. Proses penyaluran bantuan itu pun berlangsung sangat dramatis, karena selain mengungkapkan wujud rasa syukur, tidak sedikit pula para pedagang yang menangis, ketika menerima paket bantuan sembako dari para jurnalis. (uus)
