Impres juga menekankan pentingnya penerapan teknik yang benar dalam penggunaan semen.
“Tukang adalah ujung tombak di lapangan. Produk berkualitas harus diiringi teknik yang tepat agar hasil bangunan benar-benar kokoh,” ungkapnya.
Salah seorang peserta, Endi Saputra, mengaku banyak mendapat manfaat dari acara tersebut. Selain menambah wawasan, ia juga berkesempatan membawa pulang doorprize berupa sepeda.
“Ilmu yang saya dapatkan hari ini akan langsung saya terapkan di lapangan. Alhamdulillah, selain ilmu, saya juga mendapat rezeki sepeda. Terima kasih PT Semen Padang yang berbagi pengetahuan kepada tukang,” ujarnya.
Senada, Jahidin—tukang dengan pengalaman lebih dari 20 tahun—menyebut kegiatan ini baru pertama kali ia ikuti dari produsen semen.
“Banyak pengetahuan baru yang kami dapatkan, bukan hanya soal produk, tapi juga teknik pengaplikasiannya. Saya bangga pakai Semen Padang, tukang bangga bangun Indonesia,” katanya.
Acara semakin semarak dengan pembagian doorprize menarik, mulai dari sepeda hingga televisi. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan tukang di Mukomuko dan sekitarnya.(ren/rel)
