MENTAWAI, METRO–Kondisi cuaca buruk yang melanda Kecamatan Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali memakan korban. Dua orang nelayan yang memancing ikan tercebur ke laut setelah sampan dayung yang ditumpanginya terbalik di perairan Mapadegat, pada Sabtu (13/9) sekitar pukul 12.05 WIB.
Korban bernama Candra (32) yang sempat terombang-ambing di tengah laut berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan rekannya Davit Hulu (44) hilang.
Namun setelah dua hari pencarian, Tim Search And Rescue (SAR), personel Kodaeral Mentawai dari Pos TNI AL Semabuk, Polres dan pihak terkait berhasil menemukan Davit pada Senin (15/9) sekitar pukul 06.15 WIB, dengan kondisi meninggal dunia dan kulit sudah terkelupas.
Kadispen Kodaeral II Letkol Laut (E) Sumantri didampingi Mayor Laut (T) Syahrul kepada POSMETRO mengatakan, dua orang korban semula naik perahu menuju laut hendak memancing ikan.
“Dua orang korban ini berangkat memancing dari Pantai Jati menuju perairan antara Pulau Awera dan Mapadegat pada pukul 10.00 WIB. Saat berada di lokasi kejadian, sampan dihantam ombak hingga terbalik,” kata Letkol Sumantri.
Letkol Sumantri menjelaskan, satu orang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lain, sementara satu orang lainnya hilang. Korban Chandra berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang kebetulan lewat di perairan tersebut.
“Operasi pencarian melibatkan Tim SAR gabungan terdiri dari anggota SAR Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pos TNI AL Semabuk, anggota Polres Mentawai, dan masyarakat,” kata dia.
