DERBY Manchester ke-197 menjadi panggung dominasi Manchester City sekaligus mimpi buruk bagi Manchester United. Bermain di Etihad Stadium, Minggu (14/9), The Citizens tampil superior dan menaklukkan rival sekotanya dengan skor telak 3-0.
Kemenangan ini bukan hanya mengembalikan kepercayaan diri City setelah serangkaian hasil mengecewakan, tetapi juga mempertebal tekanan pada pelatih United, Ruben Amorim, yang semakin diragukan mampu mengangkat performa timnya.
Sejak peluit awal, City langsung mengambil alih kendali permainan. Phil Foden membuka pesta gol pada menit ke-18 lewat sundulan akurat yang gagal diantisipasi kiper United. Gol itu menjadi awal dominasi total tuan rumah yang terus menghujani pertahanan tim tamu dengan serangan bertubi-tubi.
Di babak kedua, Erling Haaland kembali menunjukkan ketajamannya. Striker asal Norwegia itu mencetak dua gol tambahan, masing-masing dengan penyelesaian klinis yang mempertegas kualitasnya sebagai mesin gol City. Dengan tambahan itu, Haaland kini sudah mengoleksi tujuh gol hanya dalam sepekan, setelah sebelumnya memborong lima gol bersama timnas Norwegia.
Manchester United nyaris lebih menderita ketika Haaland sempat mengenai tiang gawang dan Tijjani Reijnders gagal memanfaatkan peluang emas. Setan Merah praktis tak mampu memberi perlawanan berarti sepanjang pertandingan.
Kekalahan telak ini menjadi tamparan keras bagi Ruben Amorim. Sejak menukangi United, ia belum mampu menghadirkan konsistensi. Sebelumnya, United juga harus angkat koper lebih cepat dari Piala Liga Inggris usai kalah memalukan dari klub kasta keempat, Grimsby Town.
