Terkait berbagai kegiatan pelatihan, Jon Firman Pandu menilai sangat bermanfaat. Dalam pelatihan olahan makana misalnya perserta diberi pengarahan teori terkait Kesehatan Keselamatan dan Kerja (K3), metode dasar memasak.
Dia menyampaikan kreativitas pada zaman moderen ini di bidang kuliner memiliki peluang sangat besar, bukan hanya sebagai kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi peluang usaha menjanjikan. Apalagi daerah Kabupaten Solok dengan keindaham alamnya cukup banyak didatangi masyarakat luar. “Banyak di sekitar kita usaha usaha besar memulai usahanya dari kapasitas rumahan, oleh karena itu kami berharap melalui berbagai pelatihan dapat memberikan keterampilan baru dan inovasi dalam mengolah bahan makanan,” ujarnya. (vko)
