Sebaliknya, Forest kesulitan mengikuti intensitas lawan. Upaya Postecoglou memainkan garis pertahanan tinggi justru menjadi bumerang menghadapi serangan cepat Arsenal. Chris Wood sempat mendapat peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan, tetapi sundulannya hanya mengenai mistar gawang.
Hasil ini memperlihatkan dua wajah berbeda. Arsenal tampil penuh percaya diri meski dengan skuad pincang, sedangkan Forest justru terlihat belum siap dengan gaya baru yang coba diterapkan Postecoglou.
Bagi Arsenal, kemenangan ini bukan hanya tambahan tiga poin, tetapi juga bukti bahwa skuad Arteta kian matang dan siap bersaing di papan atas. Sementara Forest harus segera berbenah jika tak ingin terus jadi bulan-bulanan lawan di awal musim. (*/rom)
