“Game pertama sebenarnya kami sudah unggul cukup jauh, tapi kurang bisa menjaga poin. Fokus kami masih kadang ada, kadang hilang,” ungkap Indah.
Kekalahan ini membuat Indonesia untuk pertama kalinya sejak 2024 tidak memiliki wakil di final Hong Kong Open, turnamen level Super 500. Tahun lalu, Putri Kusuma Wardani di sektor tunggal putri serta ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani sempat mencapai final, meski gagal membawa pulang gelar juara.
Kini, fokus para wakil Indonesia beralih ke China Masters 2025. Adnan/Indah berpeluang kembali bertemu Guo/Chen jika sama-sama melaju ke perempat final.
“Harapan kita setelah ini bisa lebih baik lagi, lebih konsisten, dan lebih bisa memanfaatkan momen,” tutup Indah penuh optimisme. (*/rom)
















