Kelok Tempe
Tak berselang lama, kata Brigjen Pol Riki, BNNP Sumbar kembali mengungkap kasus sabu dalam jumlah besar. Pengungkapan ini terjadi pada Kamis malam, (11/9) di Jalan Raya Indarung Kelok Tempe, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
“Kasus ini berawal dari laporan masyarakat tentang dugaan pengiriman sabu. Tim BNNP Sumbar segera melakukan penyelidikan dan menghentikan sebuah truk towing yang mengangkut mobil Toyota Avanza berwarna hitam. Tiga laki-laki di dalam mobil Avanza tersebut langsung diamankan petugas,” ujar Brigjen Pol Riki.
Saat digeledah, ungkap Brigjen Pol Riki, petugas menemukan tas plastik Alfamart berwarna kuning di bagasi mobil. Di dalamnya, ada 8 paket besar sabu yang dibungkus plastik hitam dan emas dengan tulisan aksara Cina. Salah satu dari delapan paket itu sudah terbuka.
“Ketiga pelaku, yang salah satunya berinisial DP, mengakui bahwa barang bukti tersebut adalah sabu. Ketiga pelaku berikut dengan barang bukti kita bawa ke Kantor BNNP Sumbar untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” kata dia.
Brigjen Pol Riki menegaskan, pengungkapan dua kasus besar ini adalah bukti komitmen nyata BNN dalam memutus mata rantai peredaran narkoba. Keberhasilan ini bukan hanya sebuah capaian operasi, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen pihaknya untuk menjaga tanah Minangkabau dari ancaman narkoba.
“Kami ingin menegaskan bahwa BNNP Sumbar tidak akan memberi ruang bagi para pelaku peredaran gelap narkotika. Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat, aparat penegak hukum, dan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan Sumatra Barat Bersih Narkoba (Bersinar),” tukasnya. (rgr)













