Harapan lainnya adalah menghidupkan kembali semangat membaca dan menulis di lingkungan melalui penyediaan buku bacaan dan dukungan kegiatan yang menggerakkan semua pihak.
Dalam kesempatan yang sama, Bunda PAUD dan Bunda Literasi Solok Selatan Ny. Erniati Khairunas pun menyadari beban berat yang diembannya ini merupakan amanah untuk membentuk generasi emas Solok Selatan yang cerdas, sehat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“PAUD adalah pondasi dari seluruh jenjang pendidikan. Di sinilah karakter terbentuk, empati diajarkan, dan kemampuan dasar ditanamkan. Oleh karena itu, kita mendukung sepenuhnya kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun, yang dimulai sejak satuan PAUD, sebagai langkah strategis untuk menjamin keadilan pendidikan sejak usia dini,” ungkapnya.
Untuk itu dirinya berharap Pokja PAUD yang ditetapkan ini bisa menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan masing-masing dan merangkul guru, orang tua, tokoh masyarakat, dan mitra strategis lainnya untuk menjadikan PAUD sebagai ruang yang menyenangkan, aman, dan bermakna bagi anak-anak.
Di samping itu, untuk literasi dirinya pun mengajak seluruh Bunda Literasi Kecamatan untuk galakkan budaya membaca dan menulis sejak dini. “Anak-anak yang cinta buku adalah calon pemimpin yang cinta ilmu,” imbuhnya. Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Solok Selatan H Yulian Efi, Forkopimda, Ketua GOW, Sekdakab dan jajaran Kepala OPD, kepala PAUD, TK se-kabupaten. (jef)
















