LIMAPULUH KOTA, METRO–Enam daerah irigasi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dipastikan bakal direhabilitasi Kementerian PU. Kepastian itu disampaikan anggota Komisi V DPR-RI dari Partai Golkar, Zigo Rolanda, saat bertemu Bupati Limapuluh Kota Safni, Ketua DPRD Doni Ikhlas, anggota DPRD M. Fajar Rillah Vesky, dan Kepala Dinas PU Nono Syukri di gedung DPR-RI, Rabu (10/9).
Zigo Rolanda menjelaskan, enam Daerah Irigasi (DI) Kabupaten Limapuluh Kota yang bakal direhabilitasi oleh Kementerian PUPR melalui Inpres 2/2025 adalah DI Bandar Aur Duri dan DI Bandar Baru. Keduanya berada di Nagari Baruahgunuang, Kecamatan Bukit Barisan, yang kebetulan kampung Ketua DPRD Doni Ikhlas.
Selanjutnya, DI Bandar Gadang, Nagari Situjuah Batua dan DI Bandar Kaludan di Nagari Situjuah Gadang. Keduanya berada di Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang kebetulan kampung asal anggota DPRD M. Fajar Rillah Vesky. Kemudian, DI Empang Barobah, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru. Serta, DI Sawah Sibatu, Nagari Balai Panjang, Lareh Sago Halaban.
“Rehabilitasi keenam DI Irigasi ini dilakukan lewat Inpres 2/2025. Pengerjaannya tahun ini juga Pak Bupati. Apakah sudah ada teman-teman BWS V Sumatera yang meninjau ke lokasi? Jangan lupa itu koordinasi dengan Pak Bupati, Dinas PU, dan teman-teman kita di DPRD,” kata Zigo Rolanda didampingi duo tenaga ahlinya Delfi dan Andre.
Menanggapi hal ini, Bupati Safni Sikumbang dan Kepala Dinas PU Nono Syukri, menyebut bahwa tim dari BWS V Sumatera memang sudah melakukan survei ke lokasi. “Di luar yang enam lokasi ini, kita juga usulkan tambahan tiga lokasi baru untuk tahap ketiga. Yakni DI Bandar Pulau, Nagari Taram, Kecamatan Harau. Kemudian,
