Ramlan juga mengimbau pihak sekolah agar tidak mewajibkan siswa membeli seragam baru sebelum seluruh bantuan didistribusikan secara meÂrata. Hal ini demi memastikan tidak ada orang tua yang terbebani biaya tambahan.
Tak hanya seragam dan perlengkapan sekolah, Pemko Bukittinggi juga menggandeng Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) Sumbar untuk memberikan 1.000 kacamata gratis bagi siswa yang mengalami gangguan penglihatan.
Pemeriksaan mata akan dilakukan pada 9 Oktober 2025 di rumah dinas wali kota, bertepatan dengan Hari Penglihatan Sedunia. Sementara itu, pembagian kacamata direncanakan berlangsung seminggu setelahnya.
Langkah ini semakin menegaskan komitmen Pemko Bukittinggi dalam menciptakan akses pendidikan yang merata, sehat, dan inklusif bagi seluruh anak di kota tersebut. (pry)
















