Para guru mulai memadati area DPRD sejak pukul 08.00 WIB. Sekitar pukul 10.30 WIB, hearing dimulai antara perwakilan guru, Pemerintah Kabupaten Solsel, Pimpinan dan anggota DPRD, serta turut dihadiri perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Solsel.
Suasana rapat berlangsung alot, dengan berbagai aspirasi disampaikan secara terbuka hingga akhirnya diskors sementara pukul 11.40 WIB untuk pelaksanaan salat Jumat. Rapat dilanjutkan kembali pukul 14.00 WIB.
“Kami meminta hingga akhir September 2025 ini sudah ada kejelasan terkait pengusulan NIP untuk kami yang telah lulus dan pengusulan formasi untuk rekan kami lainnya. Karena awal Oktober merupakan batas akhir pengusulan ke BKN,” ujar salah satu perwakilan guru honorer, Retno Wulandari.
Hingga berita ini diturunkan, proses hearing di ruang sidang DPRD Solsel masih berlangsung. Informasi lebih lanjut akan diperbarui seiring perkembangan di lapangan. (jef)
















