Ia tergerak untuk membantu para pedagang yang kehilangan lapak dan barang dagangan akibat kebakaran yang melanda Pasar Payakumbuh. Merasa prihatin, Budi Nanda menyerahkan bantuan berupa beras. Bantuan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan daerah dalam mendukung masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Tidak hanya itu, dukungan moral juga datang dari pemilik Kopi Ajoe, Dede Saputra. Melihat perjuangan rekan-rekan wartawan yang tanpa kenal waktu dalam menggalang bantuan, ia pun turut menyumbangkan dua lusin kopi andalannya.
Menurut Dede, wartawan telah menunjukkan peran penting dalam menggerakkan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Ia berharap apa yang mereka lakukan menjadi amal kebaikan. “Semoga perbuatan rekan-rekan wartawan diberikan pahala oleh Allah SWT,” ujarnya. Bantuan yang diberikan Dede mendapat sambutan hangat dari para wartawan. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mendoakan agar usaha Kopi Ajoe semakin maju dan berkembang.
Muchsis, koordinator wartawan yang menerima bantuan, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang ikut berkontribusi. “Kami sangat bersyukur atas dukungan ini. Semoga bantuan yang disalurkan melalui wartawan bisa benar-benar bermanfaat untuk meringankan beban para pedagang,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Aking Romi Yunanda yang menerima bantuan dari Mario Guswandi. Ia menegaskan, kehadiran donatur dan insan pers memberikan harapan baru bagi para pedagang. “Kita mungkin tidak bisa menghapuskan kesedihan mereka, tapi setidaknya bisa memberi semangat untuk bangkit kembali,” katanya. Aksi penggalangan dana yang digagas Balai Wartawan Luak Limo Puluah ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial tidak hanya lahir dari pemerintah, tetapi juga dari kalangan dunia usaha dan komunitas pers. Sinergi ini diharapkan mampu terus berlanjut, sehingga masyarakat yang tertimpa musibah dapat segera bangkit dan kembali beraktivitas. (uus)
















