PADANG, METRO —Festival Literasi Daerah Sumbar 2025 resmi dibuka Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Selasa (9/9) di halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar. Festival mengusung tema “Melalui Perpustakaan Kita Tingkatkan Budaya Literasi dan Kearifan Lokal Guna Membangun Generasi Emas Sumatera Barat” tersebut akan berlangsung hingga 11 September.
Mahyeldi menegaskan literasi tidak hanya membaca dan menulis, tapi juga kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, serta beradaptasi dengan zaman.
“Literasi harus jadi pondasi generasi emas Sumbar,” kata Mahyeldi.
Festival melibatkan penggiat literasi, pelajar, mahasiswa, guru, komunitas, serta pemerintah daerah. Rangkaian acara meliputi pameran literasi, talkshow, bedah buku, peluncuran buku karya lokal, lomba resensi buku, lomba menulis, lomba video kearifan lokal, dan pemilihan Duta Baca.
Penghargaan khusus diberikan untuk perpustakaan nagari dan desa terbaik serta pemustaka terbaik.
















