Selama tiga hari, pengunjung akan disuguhkan instalasi jerami raksasa dengan konsep artistik kekinian, permainan tradisional anak nagari, tari massal, festival silek tuo, lomba baju adat Solok, tradisi “bakaua turun ka sawah”, bazar UMKM kuliner dan kerajinan khas daerah.
Selain itu, RSBG tahun ini menghadirkan nuansa baru dengan penempatan panggung hiburan di jantung Kota Solok, tepatnya di pelataran Taman Syech Kukut. Tidak hanya budaya, RSBG 2025 juga menghadirkan sajian hiburan untuk semua kalangan.
Sejumlah penampil nasional akan meramaikan panggung, mulai dari Darak Badarak dengan musik tradisi modern Minang, Kintani dan Big Heru dengan lagu-lagu Minang kekinian, serta musisi religi Haddad Alwi yang akan memberi nuansa syahdu.
Wali Kota menekankan bahwa RSBG 2025 diharapkan mampu menggaungkan Kota Solok sebagai “Kota Beras, Serambi Madinah” dan menempatkannya lebih kuat dalam peta destinasi wisata nasional. (vko)
















