Dia juga menyampaikan, bahwa dengan langkah-langkah yang terencana dan terkoordinasi, Pemerintah Kota Pariaman optimis dapat menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi pada tahun 2025 ini.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra sampaikan bahwa beliau beserta jajaran setiap harinya kecuali hari sabtu dan minggu selalu melakukan pemantauan harga di Pasar Pariaman. “Dari hasil pemantauan kami melihat terjadi kenaikan bahan pokok walaupun tidak signifikan akan tetapi cukup berpengaruh juga terhadap daya beli masyarakat,” ungkapnya.
Per tanggal 01 September 2025 harga bahan pokok seperti minyak goreng curah harganya Rp.18.000/kg, Gula Rp.18.000/kg, Cabe Merah Rp.48.000/kg, Cabe Rawit Rp.50.000/kg, Cabe Hijau Rp.40.000/kg, Bawang Merah Rp.45.000/kg, Bawang Putih Rp.30.000/kg, Beras Anak Daro Rp.18.000/kg, Beras Sokan Pariaman Rp.16.000/kg, Beras SKA Rp.17.000/kg, Telur Ayam Ras Rp.27.000/kg, Telur Ayam Kampung Rp. 33.000/kg.
Per tanggal 02 September 2025 harga bahan pokok seperti minyak goreng curah harganya Rp.18.000/kg, Gula Rp.18.000/kg, Cabe Merah mengalami kenaikan Rp.2.000 menjadi Rp.50.000/kg, Cabe Rawit Rp.50.000/kg, Cabe Hijau Rp.40.000/kg, Bawang Merah mengalami kenaikan harga Rp.3.000 menjadi Rp.48.000/kg, Bawang Putih Rp.30.000/kg, Beras Anak Daro Rp.18.000/kg, Beras Sokan Pariaman Rp.16.000/kg, Beras SKA Rp.17.000/kg, Telur Ayam Ras Rp.27.000/kg, Telur Ayam Kampung Rp. 33.000/kg.(***)
