Ia menambahkan, proses ini akan dilakukan melalui musyawarah dan mufakat dengan masyarakat adat agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. “Kami berharap dukungan semua pihak agar proses ini berjalan lancar. Sertifikat ini sangat penting sebagai dasar hukum pembangunan yang akan dilakukan pemerintah pusat,” ujarnya.
Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga akan melakukan pengecekan ke lapangan terkait batas zona dan bidang lahan yang disepakati. “Kami akan cek titik-titik sesuai peta dan bidang yang pernah diberikan oleh masyarakat hukum adat, lalu melakukan inventarisasi agar jelas lahan mana yang masuk dalam rencana pembangunan pasar,” tambahnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menyatakan Pemprov Sumbar juga memberikan dukungan dengan mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp1 miliar untuk mempercepat proses relokasi pedagang.
“Selain BKK untuk relokasi, kami juga memberikan bantuan kepada pedagang terdampak berupa Rp25 juta dari Bank Nagari Pusat, Rp25 juta dari Jamkrida, serta Rp200 juta dari Baznas Provinsi. Semoga ini bisa sedikit membantu pedagang kita,” kata Vasko.
Menurutnya, bantuan ini bertujuan memastikan proses relokasi berjalan lancar sehingga para pedagang dapat segera kembali berjualan sambil menunggu pembangunan pasar permanen dimulai.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatian pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan Pasar Payakumbuh.
“Pasar Blok Barat adalah jantung perekonomian Kota Payakumbuh. Pemko akan bekerja keras agar pemulihan berjalan baik dan pembangunan kembali dapat segera terwujud,” kata Wako Zulmaeta.
Ia juga mengajak pedagang untuk mendukung penuh proses relokasi yang sedang disiapkan oleh Pemko Payakumbuh. “Relokasi adalah langkah penting agar pedagang bisa tetap beraktivitas sambil menunggu pembangunan dimulai. Kami memastikan lokasi relokasi yang layak dan aman,” ujarnya.
Zulmaeta berharap seluruh pihak, terutama masyarakat dan pedagang, memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil pemerintah. “Dengan kerja sama yang baik, pembangunan pasar baru pada tahun 2026 dapat terwujud, dan Payakumbuh akan kembali pulih dari musibah ini,” pungkasnya. (***)












