“Program ini sesuai janji kita, memastikan bahwa SIGAP akan melayani ambulans gratis untuk merujuk pasien yang sakit dari Puskesmas ke rumah sakit, ambulans gratis untuk menjemput pasien sakit dari rumah ke Puskesmas dengan kriteria pasien sebagai berikut, kondisi pasien gawat darurat atau penyakit-penyakit yang memerlukan penanganan segera, kondisi/keadaan pada kasus yang mengancam jiwa/nyawa, kondisi gawat darurat tersebut dinyatakan oleh petugas kesehatan,” tegasnya.
Kata Welly Suhery, keberlanjutan program ini kita pastikan pelaksanaannya melalui ketersediaan pendanaan Universal Health Coverage (UHC) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Selain itu, untuk program Pendidikan dan Seragam Sekolah Gratis juga telah dilaksanakan bersamaan dengan Ambulans Gratis dengan adanya lounching Program Seragam Sekolah Gratis pada tanggal 7 Juli 2025.
Menurut Welly Suhery, bantuan seragam sekolah gratis ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban masyarakat sekaligus memberikan motivasi akan pentingnya bersekolah untuk masa depan anak-anak kita.
Pada tahun 2025, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan BAZNAS telah menyalurkan bantuan seragam bagi siswa baru Tahun Pelajaran 2025/2026 sebesar Rp 1.173.200.000 (Satu Miliar Seratus Tujuh Puluh Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiah), dengan jumlah penerima 5.084 orang, dengan rincian: siswa SMP 1.084 orang, siswa SD 3.405 orang, siswa MTS/Ponpes 480 orang, dan siswa MI 115 orang.
“Keberlanjutan program ini tahun 2026 dan seterusnya kita pastikan pelaksanaannya melalui kolaborasi Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan BAZNAS Kabupaten Pasaman yang kita perkuat dengan Peraturan Bupati Pasaman,” katanya.
“Dan masih banyak lagi program-program unggulan lainnya yang telah dilaksanakan dan akan terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pasaman,’ timpalnya. (ped/rel)
