Dalam kesempatan ini dirinya juga berpesan bahwa perjalanan menghapal Al-quran tak berhenti di situ saja. Bagian selanjutnya adalah menjaga hapalan, mengamalkan Al-quran dalam kehidupan, dan meÂnyebarkan nilai-nilainya di masyarakat.
Sementara itu, hingga saat ini telah tercatat 462 rumah tahfidz yang ada di Solok Selatan. Adanya rumah tahfidz ini tak hanya binaan pemerintah saja, hanya 243 yang merupakan binaan pemerintah. Sedangkan sisanya, sebanyak 219 dikelola mandiri oleh masyarakat.
Pemerintah kabupaten mengharapkan Rumah Tahfidz terus tumbuh dan berÂkembang, menjadi pusat cahaya ilmu dan iman di tengah masyarakat yang sejalan dengan dorongan untuk lahirnya generasi qurani.
“Sebab, kita percaya bahwa keberkahan daerah bukan hanya hadir dari pembangunan fisik semata, melainkan juga dari kuatnya iman, kokohnya akhlak, yang tidak hanya unggul secara akademik, namun memiliki kharakter berlandaskan Alquran,” paparnya.
Terakhir, Khairunas meÂÂnyampaikan selamat kepada para wisudawan Tahfidz Qur’an yang kedua. Kalian adalah kebanggaan orang tua, kebanggaan guÂru, kebanggaan daerah, bahkan kebanggaan bangsa dan agama. Untuk para guÂru tahfidz, Bupati juga meÂnyampaikan terima kaÂsih karena dengan penuh kesabaran mendidik. Kemudian kepada para orang tua yang senantiasa mendukung dengan doa dan pengorbanan. (jef)
















