Cristiano Ronaldo tidak akan meninggalkan Juventus pada akhir musim. Ia memastikan akan tetap bertahan di klub pada musim depan.
Ronaldo baru saja mengantarkan Juventus meraih kemenangan 2-1 atas Fiorentina. Hasil itu memastikan Bianconeri mengunci gelar Serie A musim 2018/19.
Ronaldo kini tercatat sebagai pemain pertama yang memenangi tiga gelar liga di negara yang berbeda. Sebelumnya bintang Portugal itu berhasil menaklukkan Premier League dan La Liga.
Namun, Ronaldo belakangan ini sangat santer dikabarkan ingin meninggalkan klub. Beberapa media di Italia melaporkan Ronaldo marah besar setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions.
Bintang berusia 34 tahun itu dirumorkan akan hengkang pada akhir musim. Namun, ia akhirnya menepis semua keraguan tentang masa depannya. Saat ditanya apakah ia akan berada di klub musim depan, Ronaldo menjawab: ”1.000 persen.”
Juventus menjalani musim yang luar biasa setelah merengkuh gelar Serie A kedelapan secara beruntun. Ronaldo tentu saja merasa sangat senang bisa menjadi bagian dari mereka.
”Saya sangat senang sudah menang di Inggris, Spanyol dan sekarang gelar liga di Italia juga,” kata Ronaldo di situs resmi klub.
”Itu sangat berarti bagi saya dan itu sangat berarti bagi kami sebagai sebuah tim. Ini merupakan tahun yang luar biasa, sangat positif, dan kami sudah memenangkan Piala Super dan liga. Kami akan mencoba lagi di Liga Champions tahun depan.”
Bagi Ronaldo ini merupakan gelar pertama yang diraih Ronaldo sejak bergabung dengan Juventus.
Trofi itu membantu Ronaldo mencatatkan namanya dalam buku sejarah. Sebelumnya, Ronaldo sukses menjuarai Premier League saat masih membela Manchester United, dan menjuarai La Liga bersama Real Madrid. Kini, dia melakukannya bersama Juventus.
Tercatat, Ronaldo merupakan pemain pertama sepanjang sejarah yang sukses menjuarai tiga liga top Eropa: Premier League, La LIga, dan Serie A. Kesuksesan ini lantas menuntun Ronaldo pada label GOAT alias Greatest of All Time.
Ronaldo cukup efektif musim ini, dengan 19 gol di liga. Namun, dia masih kalah dari Fabio Quagliarella yang unggul tiga gol dalam daftar top scorer sementara.
Kepindahan Ronaldo mungkin membantu Juve menjuarai Serie A musim ini. Benarkah demikian?
Peran Ronaldo dalam membantu Juve menjuarai Serie A musim ini patut diperdebatkan. Benarkah dia telah mendongkrak kekuatan Juve?
Juve sebenarnya sudah menjadi favorit juara bahkan sebelum mereka mendatangkan Ronaldo. Kehadiran mantan pemain Madrid ini hanya sedikit menghapus kemungkinan gagal sisanya.
Sebagai tambahan, gelar ini merupakan gelar kedelapan beruntun yang diamankan Juve. Mereka bahkan meraihnya dengan lima laga sisa. Sepanjang musim ini, tak pernah sekali saja Juve terlihat bakal gagal mengamankan gelar juara.
Kehadiran Ronaldo memang mendongkrak kekuatan Juve, tetapi apakah dia benar-benar signifikan pada keberhasilan jadi juara liga musim ini? Bicara soal Serie A berbeda dengan Liga Champions, di mana tantangan Ronaldo sebenarnya berada. Ya, dia didatangkan untuk membantu Juve menjuarai Liga Champions, bukan cuma Serie A (yang jelas bisa diraih Juve tanpa Ronaldo).
Sayangnya, Juve belum moncer di Liga Champions musim ini. Dampak Ronaldo belum benar-benar bekerja. Terbukti, hanya dua kali Juve tampil impresif di Liga Champions musim ini sebelum diusir Ajax: kemenangan 1-0 dari MU di fase grup; dan kemenangan impresif 3-0 dari Atletico di 16 besar.
Ronaldo, jelas, merupakan bintang utama saat Juve menghajar Atletico. Dia mencetak hattrick yang sesuai dengan harga dan motif di balik transfernya
Menjadi pemain pertama yang menjuarai tiga liga top Eropa jelas merupakan pencapaian luar biasa bagi Ronaldo – ini menegaskan kemampuan serbabisa Ronaldo dan kemauannya beradaptasi di klub baru. (*/ren)















