“Jadi tidak mengambil bahan dari luar daerah. Tentunya perlu kerjasama, saling mendukung, saling mengawasi, saling menguatkan sehingga aktivitas dapur MBG ini bisa memberikan efek bagi petani , pedagang ataupun pelaku UMKM lokal,” cakapnya.
“Keberadaan SPPG ini juga membuka lapangan pekerjaan baru dimana untuk saat ini Dapur MBG Kemala Bhayangkari telah mempekerjakan 47 orang dengan gaji minimal 100 ribu perhari. Selain gaji, para pekerja juga didaftarkan pada program BPJS,” tambahnya.
Menanggapi apa yang di sampaikan Kapolda, Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra menyatakan bahwa Pemerintah Kota Sawahlunto sangat mendukung program ini.
“Kami dari pemerintah Kota Sawahlunto pasti sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih pada Kapolri melalui bapak Kapolda beserta jajaran dan juga Kepolres Kota Sawahlunto dimana SPPG yang diawali oléh Yayasan Kemala Bayangkari ini dampaknya pasti akan signifikan untuk Kota Sawahlunto terutama dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat lokal,” ucap Riyanda.
Usai peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke salah satu penerima manfaat yaïtu Sekolah Rabbani di Dusun Kayu Gadang, Desa Santur Kota Sawahlunto. (*)
