Berbeda dengan Russell, Kimi Antonelli baru menjalani musim debutnya di F1. Penampilan naik-turunnya disebut Wolff sebagai hal wajar bagi pembalap berusia 19 tahun itu.
“Ketika kami memberinya kesempatan, kami tahu butuh waktu baginya untuk belajar. Ada momen sulit, tapi juga ada momen cemerlang. Itu bagian dari proses,” kata bos asal Austria itu.
Di GP Belanda, Antonelli mengalami balapan berat setelah menyenggol Charles Leclerc di Tikungan 3. Akibat insiden itu, ia diganjar penalti 10 detik dan harus puas finis di posisi 16. Saat ini, Antonelli berada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 64 poin.
Dengan kepastian kontrak Russell dan Antonelli, Mercedes berharap bisa melanjutkan program jangka panjang mereka dalam membangun kembali dominasi di F1.
“Kami percaya dengan line-up ini. George memberi stabilitas, Kimi memberi masa depan. Kombinasi keduanya akan membuat Mercedes semakin kompetitif,” tutup Wolff. (*/rom)
















