Setelah ditinjau, dewan pengawas memutuskan menjatuhkan denda £10.000. Untungnya, Grimsby tidak sampai didiskualifikasi sehingga tetap melaju ke babak berikutnya.
Melalui akun resmi @efl_comms, EFL menegaskan bahwa Grimsby melanggar aturan karena menurunkan pemain tidak memenuhi syarat. Meski begitu, hukuman hanya berupa denda finansial.
Pihak manajemen Grimsby menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Mereka menegaskan pelanggaran itu murni akibat kelalaian administratif, bukan kesengajaan.
Bagi klub kecil dengan finansial terbatas, denda £10.000 jelas cukup memberatkan. Namun, kemenangan atas Manchester United diyakini bisa menjaga semangat tim dan suporter tetap membara.
Bagi fans, hukuman ini tak lebih dari noda kecil di balik malam bersejarah. Momen menyingkirkan Setan Merah tetap akan dikenang sebagai salah satu kemenangan terbesar sepanjang sejarah klub.
Meski kesalahan administrasi itu tercatat sebagai “satu menit termahal” dalam perjalanan Grimsby Town, atmosfer kemenangan di Blundell Park diyakini akan terus menjadi bahan bakar semangat mereka untuk melangkah lebih jauh di Carabao Cup. (*/rom)
















