Lahirnya Hari Keselamatan LLAJ Nasional juga dipengaruhi oleh dukungan stakeholder terkait. Seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Jasa Raharja, akademisi, komunitas pemerhati keselamatan, hingga dunia usaha.
Menteri Perhubungan menyebut Hari Keselamatan LLAJ Nasional sebagai langkah monumental yang menyatukan seluruh pemangku kepentingan untuk membangun budaya keselamatan.
Sementara Menteri PU menekankan pentingnya kualitas infrastruktur jalan yang aman, dan Menteri Kesehatan menyoroti peran layanan darurat serta rumah sakit dalam menyelamatkan korban kecelakaan.
Catatan ini memperkuat posisi Korlantas Polri sebagai garda terdepan keselamatan berlalu lintas. Hari Keselamatan LLAJ Nasional diharapkan menjadi momentum refleksi, edukasi, dan konsolidasi seluruh pemangku kepentingan, pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, hingga masyarakat luas, dalam menurunkan angka kecelakaan dan menyelamatkan nyawa. (jpg)
















