Da juga bangga karena jumlah peserta PPG tahun ini meningkat drastis dari 2024 lalu. Tahun lalu jumlah peserta PPG hanya 29.933 guru. Tahun ini naik drastis menjadi 206.411 guru. “Artinya naik 700 persen,” katanya.
Dari jumlah tersebut guru PAI menjadi yang terbanyak dengan 91.028 guru. Kemudian ada 10.848 guru Pendidikan Agama Kristen, 5.558 guru Pendidikan Agama Katolik, 3.771 guru Pendidikan Agama Hindu, 530 guru Pendidikan Agama Buddha, serta 94.736 guru madrasah. Pelaksanaan PPG batch 3 juga berisi guru-guru lintas agama.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menambahkan, PPG tahun dirancang fleksibel. Sehingga guru bisa menyesuaikan waktu belajar tanpa meninggalkan tugas mengajar. Pelaksanaan PPG fleksibel karena digelar berbasis Learning Management System (LMS).
Sistem itu bisa diakses daring maupun luring, serta tetap mendapat bimbingan dari dosen LPTK/PTKIN. “Kami memastikan lulusan PPG tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki pemahaman keagamaan yang selaras dengan visi Kemenag, yaitu Kurikulum Berbasis Cinta,” tandasnya. (jpg)
















