“Program yang diinisiasi Presiden Prabowo ini penting bagi kelangsungan pendidikan anak ke depan,” ungkap Maigus Nasir.
Selain membagikan secara simbolis MBG kepada siswa, Wawako Maigus Nasir juga mengajak siswa aktif menjawab pertanyaan yang dilontarkan. Ketika itu, enam siswa terpilih mendapat hadiah gratis dari Maigus Nasir setelah menjawab pertanyaan dengan benar.
“Ini sebagai bukti bahwa siswa kita punya bekal pendidikan yang kuat,” ujar Maigus.
Tetap Higienis dan Terjaga
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, menyampaikan bahwa program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan Generasi Emas 2045. “Program MBG ini disediakan oleh Yayasan Generasi Emas Cerdas,” jelas Yopi.
Program MBG merupakan program pemerintah pusat yang pelaksanaannya berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN). Setiap Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) diverifikasi langsung oleh BGN, dan program ini turut melibatkan satuan tugas yang berada di bawah Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang.
“Program ini akan terus berlanjut dengan target operasional 43 dapur yang telah disiapkan untuk menyokong kebutuhan makan siang bergizi. Dinas Pendidikan sebagai penerima manfaat tentu sangat mendukung penuh pelaksanaannya,” tambah Yopi.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya program serupa telah berjalan di beberapa sekolah seperti SMPN 8 Padang, serta di kawasan Tabing, Batalyon, dan Purus, tergantung pada kesiapan dapur masing-masing. Di sekitar SMPN 40 Padang, program MBG juga akan menjangkau sekolah-sekolah dasar dan menengah pertama lainnya yang berada dalam jangkauan layanan dapur tersebut.
“Satu dapur ditargetkan mampu melayani hingga 3.500 porsi, sehingga penting memastikan koordinasi dan kesiapan yang matang dari setiap yayasan pengelola dapur,” ulas Yopi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi mengatakan bahwa pihaknya selalu menekankan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menaungi dapur MBG untuk memasak dengan baik dan bervariasi. Makanan yang disajikan kepada siswa tetap higienis dan terjaga.
“Tentunya setiap SPPG mesti memenuhi standarnya dengan baik,” kata Alfiadi.
Ketua Yayasan Generasi Emas Cerdas, Refchan Anfi menjelaskan bahwa program MBG sangat luar biasa. Program ini memikirkan generasi mendatang. “Kami akan menyajikan makanan yang tidak hanya bergizi, akan tetapi juga enak dan berkualitas, pengawasan gizi juga kita ketatkan,” pungkasnya. (ren)
















