Lebih lanjut dikatakannya, program ini direalisasikan secara bertahap karena kita keterbatasan dengan anggaran. “Kemampuan keuangan kita terbatas, dan tidak semua bisa direalisasikan hari ini. Oleh sebab itu, yang kita berikan hari ini untuk warga yang masuk data DTSN/DTKS ,” imbuhnya.
Dirinya mengatakan, target tahun ini lebih kurang sebanyak 60 pelaku usaha yang akan kita bantu, mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar hingga 5 tahun kedepan.
Yota Balad berhara program ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada pemberdayaan perempuan, karena seringkali perempuan menjadi penggerak utama dalam industri rumah tangga.
Selain pelatihan keterampilan usaha, pemerintah juga akan berikan bantuan modal usaha, pendampingan bisnis, program e-commerce/digital marketing, pengadaan peralatan produksi, pameran produk, program ramah lingkungan, legalitas usaha, koperasi/kelompok usaha, dan program insentif pajak.(efa)
