Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, juga mengapresiasi penghargaan tersebut. Menurutnya, prestasi ini bukan hanya pengakuan bagi pemerintah daerah, tetapi juga hasil kerja sama seluruh pihak, mulai dari jajaran Pemko, Kemenag, hingga masyarakat.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi kebanggaan bagi Pemko dan masyarakat Bukittinggi. Pelayanan haji adalah amanah mulia, dan penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan koordinasi, kualitas layanan, serta kenyamanan jamaah,” ungkapnya.
Ibnu Asis juga menyinggung program inovatif berupa Tabungan Haji Pelajar yang telah diluncurkan Wali Kota Bukittinggi. Program ini bertujuan mendorong generasi muda untuk mendaftar haji sejak dini agar bisa berangkat di usia muda dengan kondisi fisik yang lebih prima.
“Edukasi haji sejak dini sangat penting agar generasi muda memahami arti ibadah haji, sekaligus mengurangi masa tunggu. Pemko Bukittinggi akan terus mendorong program edukasi bersama lembaga pendidikan, sehingga tabungan haji pelajar bisa menjadi pintu masuk kesadaran spiritual generasi muda,” jelasnya.
Dengan penghargaan ini, Bukittinggi menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan haji yang berkualitas sekaligus mencetak generasi penerus yang siap menunaikan ibadah haji dengan lebih baik. (pry)
















