Hal seperti inilah, tambah Eka Putra, yang akan terus didorong melalui dinas terkait, sehingga UMKM di Tanah Datar semakin beragam dengan pangsa pasar yang juga semakin luas.
Sementara itu setelah dilaksanakan selama 3 hari, Apkasi Otonomi Expo 2025 yang merupakan wadah memperkenalkan Potensi Investasi di daerah resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Selepas itu, terpisah Kadis PMPTSP Syofa Nofa Budianto mengatakan, kekayaan warisan budaya songket Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar yang diangkat ke dalam sebuah video singkat terpilih menjadi video terfavorit pada ajang lomba video kreatif Apkasi Otonomi Expo 2025 yang berlangsung pada 28 sampai 30 Agustus 2025 di ICE BSD Tangerang.
“Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan masyarakat Tanah Datar di mana saja berada termasuk tim kreatif. Melalui iven ini kita ingin mempromosikan songket Pandai Sikek tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Pandai Sikek tetapi juga menjadi produk lokal yang mengglobal”, ungkap Syofa.
Selain Songket Pandai Sikek, Tanah Datar juga mengangkat sedotan bambu karya Muhammad Husen dan kawan-kawan dari Sumatera Life Eco yang sudah masuk pasar Eropa khususnya Belanda (ant)




















