Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nasir mengatakan diskusi berjalan selama tiga jam. Dalam forum itu, masing-masing pimpinan ormas keagamaan Islam memberikan masukan dan pandangan. “Pak Presiden begitu terbuka,” jelasnya.
Dia menegaskan semua yang hadir mempunyai pandangan sama. Yaitu posisi atau kekuatan ormas Islam sebagai kekuatan yang punya sejarah yang panjang di Indonesia. Sehingga semuanya kompak menghayati betul bahwa persatuan keutuhan dan masa depan bangsa itu perlu dijaga bersama.
“Kami memahami demokrasi dan aspirasi,” kata dia. Tetapi hendaknya rakyat Indonesia memanfaatkan demokrasi itu dengan penuh pertanggungjawaban, keadaban, dan mewaspadai kontaminasi dari hal-hal yang membawa pada kekerasan dan perbuatan-perbuatan yang meruntuhkan keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia. (jpg)












