Tirza menyadari, bantuan yang diberikan perusahaan tidak akan sebanding dengan kehilangan yang dialami keluarga. Meski begitu, perusahaan tegas ingin mengurangi beban keluarga korban.
“Kami menyadari, tidak ada angka atau santunan apa pun yang dapat menggantikan rasa sakit dan kehilangan. Namun, yang bisa kami lakukan adalah memastikan keluarga tidak menghadapi beban itu sendirian. Kami hadir memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk pendampingan hukum, bantuan finansial, maupun perhatian sehari-hari,” jelasnya.
Selain menanggung biaya pengobatan, Grab juga akan memberikan bantuan perangkat kerja baru bagi Aji dan Umar. Dengan begitu, keduanya bisa bekerja seperti sediakala setelah pulih.
Grab juga akan memberikan pendampingan hukum dan moral. Mulai dari kunjungan rutin ke rumah sakit, menghadiri pemakaman, hingga memastikan keluarga mendapat perlindungan hukum jika diperlukan. (jpg)













