Pemulihan ekosistem pun mulai terasa. Ikan-ikan yang sempat sulit ditemui kini muncul kembali, memberi harapan baru bagi nelayan tradisional untuk melanjutkan mata pencaharian mereka.
Keberhasilan Kapolda Sumbar ini juga memunculkan semangat baru bagi masyarakat. Mereka yakin dengan kepemimpinan yang kuat, PETI bisa diberantas sampai tuntas. “Kami siap mendukung kepolisian menjaga lingkungan agar tidak rusak lagi,” ungkap Itot.
Namun masyarakat juga berharap penindakan tidak hanya berhenti pada pekerja lapangan. “Kalau hanya pekerja kecil yang ditindak, tidak akan ada habisnya. Kami percaya Kapolda mampu menyentuh aktor besar di balik PETI,” ujar Dedi penuh harap.
Menanggapi apresiasi masyarakat, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras jajaran yang didukung partisipasi warga.
“Apa yang dilakukan Kapolda bukan hanya demi penegakan hukum, tetapi juga untuk menjaga warisan alam agar tetap bisa dinikmati generasi mendatang. Dukungan masyarakat sangat penting agar PETI benar-benar bisa diberantas sampai tuntas,” tegasnya.
Atas segala upaya tersebut, nama Kapolda Sumbar kini harum di mata masyarakat Kuansing. Sosok Irjen Pol Gatot Tri Suryanta tidak hanya dipandang sebagai pemimpin kepolisian, tetapi juga pejuang lingkungan yang telah mengembalikan harapan hidup warga setelah puluhan tahun tertekan oleh aktivitas PETI. (*)
















