Tausiyah langsung diikuti, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solok Selatan Fitriansyah Akbar dan jajaran. Lalu, Kasi Pidum, Moch. Taufik Yanuarsyah selaku Ketua Panitia, didampingi Kasi Intelijen A. Sahputra ini menghadirkan Ustadz Adri Mahyudi.
Dalam ceramahnya, ia mengingatkan hadirin tentang ‘Hal-hal yang Tidak Dibawa Mati oleh Setiap Insan Manusia dalam Pandangan Islam’. Pesan tersebut seakan menjadi penyeimbang, bahwa di balik tugas berat penegakan hukum, setiap insan tetap harus menyiapkan bekal rohani untuk kehidupan akhirat.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solok Selatan, Fitriansyah Akbar, menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan. Lebih jauh, ia menilai momentum Harlah Kejaksaan RI ke-80 menjadi ruang refleksi bagi jajarannya untuk memperkuat solidaritas, menumbuhkan kepedulian sosial, serta menyadari tanggung jawab spiritual sebagai aparatur negara.
“Kegiatan ini kami rancang agar seimbang. Ada hiburan untuk mempererat kekompakan, ada aksi sosial yang bermanfaat untuk masyarakat, dan ada tausiyah yang mengingatkan kita semua akan esensi hidup. Semua ini demi kejaksaan yang lebih baik, sejalan dengan tema transformasi menuju Indonesia maju,” ujar Kajari. (jef)




















