Sementara Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu menyampaikan pentingnya peran bank sampah sebagai upaya nyata dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Melalui langkah masif, kami harapkan semua unsur masyarakat dapat berpartisipasi mengingat permasalahan sampah ini tidak dapat diselesaikan hanya oleh pemerintah, namun juga perlu dukungan aktif dari masyarakat. “Dengan keberadaan bank sampah dapat membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke lingkungan, sekaligus memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Ny. Nia Jon Firman Pandu juga berharap kepada pengurus Bank Sampah Limo Danau dan Dinas Lingkungan Hidup untuk terus secara aktif mensosialisasikan kegiatan bank sampah ini ke seluruh lapisan masyarakat sampai ke tingkat jorong. hal ini dilakukan sebagai akselerasi dan inovasi kita dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman.
Selaku bunda lingkungan hidup dia mengajak semua yang hadir, mampu menjadi perpanjangan tangan di masyarakat untuk mendukung apapun program kegiatan pemerintah Kabupaten Solok, dalam pengolahan dan pemanfaatan sampah. “Saya juga berharap bank sampah unit di semua OPD ke depannya tetap aktif menjadi nasabah pada Bank Sampah Limo Danau ini, serta menjadi teladan baik bagi masyarakat. Kepada Kepala OPD dapat mengajak seluruh pegawai di kantor masing-masing membawa sampah terpilah ke kantor setiap Senin Kamis (Sekam Basah) untuk dikumpulkan di BSU OPD dan setiap akhir bulan di setor ke BSI Limo Danau,” pungkasnya. (vko)
