Ibnu Asis menegaskan, Pemko Bukittinggi akan terus memperkuat sinergi dengan BAZNAS dalam menggalakkan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi. Dengan demikian, dana umat dapat dikelola secara optimal, transparan, dan tepat sasaran.
“Zakat harus menjadi motor penggerak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Kami ingin memastikan zakat benar-benar memberi dampak nyata dalam mengurangi kesenjangan sosial,” tambahnya.
Penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan atas konsistensi Pemko Bukittinggi dalam mendukung program zakat, mulai dari regulasi, fasilitasi, hingga dukungan penuh terhadap BAZNAS setempat. Pemerintah Kota berharap, capaian ini dapat memotivasi semua pihak untuk semakin memperkuat ekosistem zakat di Bukittinggi. (pry)




















