ADINEGORO, METRO – Di media sosial, beredar isu liar cawapres Sandiaga Uno kena guna-guna atau santet. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menepis kabar yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya itu.
Isu tersebut seperti, Minggu (21) di berbagai media sosial ketika sejumlah netizen membicarakan foto Sandiaga Uno yang tampak lesu ketika mendampingi Prabowo konferensi pers mendeklarasikan kemenangan di Pilpres 2019. Dalam screenshot atau tangkapan layar yang jadi viral itu, tampak netizen membahas soal potensi dugaan kecurangan di pemilu.
Salah satu netizen meminta jika ada dugaan kecurangan pemilu, sebaiknya dilaporkan ke Bawaslu saja dan si netizen mempertanyakan absen Sandiaga dalam beberapa kali perjumpaan. Seorang membalas si netizen dengan menyebut Sandiaga kena santet namun sudah dirukiah. Tangkapan layar percakapan netizen itu jadi viral.
Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menepis percakapan viral yang menyebut Sandiaga Uno kena santet. Andre berbicara soal amalan yang kerap dikerjakan Sandiaga sebagai seorang muslim.
“Bang Sandi itu alhamdulillah, inysaallah beliau kan rajin zikir pagi dan petang ya. Orang yang shalatnya rajin, nggak pernah putus, kan zikir pagi-petangnya juga nggak putus. Lalu shalat tahajudnya juga nggak putus, shalat dhuhanya juga nggak putus, puasa Senin-Kamisnya juga jalan. Alhamdulillah Bang Sandi itu tidak kena santetlah seperti yang disebutkan orang,” ujar Andre.
Andre yang digadang-gadang sudah menyegel satu kursi DPR RI ini membantah isu santet tersebut. “Karena kalaupun disantet dengan dia rajin salat, zikir pagi dan petang, salat dhuha, salat tahajud, puasa Senin-Kamis ya dan baca Alquran, tentu dia dilindungi Allah sehingga santet tidak mempan ke Bang Sandi,” imbuh Andre.
Andre menegaskan, tampang lesu Sandiaga saat menemani Prabowo jumpa pers mengumumkan sebagai Presiden 2019-2024 murni karena kelelahan. Dia memerinci kegiatan Sandiaga sebelum jatuh sakit 17 April 2019.
”Yang ada, Bang Sandi itu memang kecapekan. Kan bayangin aja, 1.550 titik dari pagi, subuh keluar rumah, balik tengah malam, lalu besok subuh keluar lagi, lalu setelah selesai debat terakhir beliau berangkat umrah, perjalanan jauh ya, cuaca di situ juga berbeda dengan Indonesia. Lalu setelah pulang umrah beliau langsung berkegiatan kan. Sehingga memang beliau drop, karena sehari sebelumnya sudah drop. Puncak itu di Rabu. Insyaallah Senin Bang Sandi sudah bisa beraktivitas kembali dan direncanakan beliau akan konferensi pers di Prabowo-Sandi Media Center,” tutur dia. (*/r)


















