“Padang Panjang dikenal sebagai kota pendidikan dengan tradisi keislaman yang kuat. Usulan ini tentu akan menjadi bahan pertimbangan serius. Kami sangat menghargai komitmen Pemerintah Daerah yang ikut aktif mendorong penguatan pendidikan agama, karena madrasah adalah benteng moral bangsa,” ungkapnya.
Wawako Allex Saputra menambahkan, dukungan Kemenag sangat berarti bagi pembangunan sumber daya manusia di Padang Panjang.
“Kita ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tapi juga kokoh dalam akhlak. Dengan adanya MIN dan penguatan MAN, kita berharap anak-anak Padangpanjang memiliki bekal spiritual yang mumpuni sekaligus siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Pertemuan ini juga menjadi momentum silaturahmi dan penguatan koordinasi antara Pemko dengan Kemenag RI. Hendri berharap hasil audiensi dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk kebijakan nyata.
“Semoga kolaborasi ini bisa segera diwujudkan untuk kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Padangpanjang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Mukhlis mengapresiasi langkah cepat Pemko dalam memperjuangkan kepentingan pendidikan agama.
“Kami siap bersinergi dengan Pemko untuk merealisasikan usulan ini. Aspirasi yang disampaikan Wali Kota tentu akan berdampak positif bagi penguatan madrasah dan pelayanan pendidikan agama di daerah,” katanya. (rmd)















