WALI Kota Padangpanjang, Hendri Arnis lakukan audiensi khusus dengan Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, Selasa (26/8) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta.
Pertemuan berlangsung selepas Salat Subuh, dan turut dihadiri Wakil Walikota, Allex Saputra, serta Kepala Kantor Kemenag Kota Padangpanjang, Mukhlis M.
Dalam pertemuan tersebut, Hendri menyampaikan sejumlah aspirasi strategis terkait penguatan pendidikan madrasah di Padang Panjang. Salah satu usulan utama adalah pemisahan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padangpanjang dengan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MANPK).
Menurutnya, pemisahan ini akan memberi ruang pengembangan lebih fokus sesuai karakteristik masing-masing lembaga.
Selain itu, Pemko juga mengusulkan pendirian Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) pertama di Padang Panjang. Kehadiran MIN dianggap mendesak sebagai upaya memperkuat fondasi pendidikan agama sejak dini.
“Kami ingin memastikan akses pendidikan berbasis agama yang lebih merata dan berkualitas bagi masyarakat. Pemisahan MAN 2 dengan MANPK akan memberi ruang gerak lebih luas bagi keduanya,” jelasnya.
Sementara kehadiran MIN, tambahnya, menjadi kebutuhan mendesak agar anak-anak sejak dini mendapatkan pendidikan keagamaan yang kuat dan modern.
Menag Nasaruddin Umar menyambut baik aspirasi tersebut. Ia menilai, pengembangan madrasah harus sejalan dengan kebutuhan masyarakat sekaligus arah kebijakan nasional bidang pendidikan keagamaan.















