“Sejak munas (musyawarah nasional), saya sudah berpidato bahwa kami mengawal pemerintahan Pak Prabowo sama Mas Gibran sampai selesai. Sampai selesainya kapan? Sampai selesai. Pak Prabowo mau selesainya kapan, itu selesai. Kalau mau dua periode, mau berapa, kita bicarakan. Enggak ada masalah. Enggak perlu meragukan,” kata Bahlil beberapa waktu lalu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu juga mengungkapkan, meski saat ini Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, namun sebelumnya Prabowo merupakan kader Golkar. Bahlil mengatakan segenap keluarga besar Partai Golkar akan senantiasa mengawal Presiden Prabowo. “Beliau (Prabowo) adalah alumni Golkar. Kami sebagai keluarga besar Golkar akan menjaga beliau sampai kapan pun dan di mana pun,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham mengatakan Golkar sudah satu paham dengan ide koalisi permanen yang ditawarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Koalisi permanen sudah dalam satu paham,” kata Idrus usai menghadiri kegiatan silaturahmi para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju di kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Idrus tidak menjelaskan detail mengenai satu paham itu. Dia hanya mengatakan, Golkar memiliki satu visi dengan Prabowo. (*)












