Sepuluh jabatan, mulai dari eselon IV, III dan II telah dicobanya. Terakhir sebagai Kepala Dispora.
“Selama itu menjabat, saya tidak ada berurusan dengan APH, semua berkat bimbingan dari bapak dan ibu semua,” jelas Afriadi di depan peserta Monthly Meeting.
Diakui Afriadi, cukup banyak lika liku yang dirasakannya sebagai Abdi Negara (ASN). Terutama saat pandemi Covid-19 lalu. Ketika di tahun itu, lima pejabat di lingkup kerjanya terinfeksi Covid-19.
“Saya tak tersentuh Covid-19 ketika itu, mungkin Allah tak mengizinkan Covid untuk mendekati saya, mungkin karena saya bekerja ikhlas, bekerja hati-hati, tak sesuka hati,” katanya.
Menjelang berakhir masa tugas di Pemko Padang, Afriadi telah mampu mendatangkan cukup banyak pesepeda ke Padang. Pada Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 kemarin, Afriadi sukses menghadirkan 60 ribu orang di kegiatan Gowes Siti Nurbaya Adventure (GSNA).
“Angka itu melampaui target yang disampaikan pak Wali Kota ke saya, alhamdulillah kegiatannya sukses,” jelas Afriadi.
Kerja keras Afriadi selama ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Padang Fadly Amran. Wali Kota muda itu menyampaikan terima kasih tak terhingga atas pengabdian Afriadi selama ini.
“Terima kasih atas kontribusi dan dedikasinya selama ini, mohon maaf jika ada kesalahan selama ini,” ungkap Fadly Amran.
Di depan seluruh kepala OPD, Afriadi mendapat piagam penghargaan dan cenderamata dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Afriadi nampak senang dan menjabat erat tangan seluruh koleganya dalam bekerja selama ini. (*/ren)
















