Tidak hanya tajam, Alvarez juga dikenal dengan mobilitas tinggi, kemampuan menekan lawan, serta fleksibilitas bermain di berbagai posisi lini depan. Gaya bermain tersebut sangat cocok dengan filosofi pressing cepat yang identik dengan Liverpool. Meski demikian, jalan Liverpool untuk merekrut Alvarez juga tidak mudah. Barcelona dikabarkan turut memantau situasi pemain berjuluk La Araña itu. Klub Catalan bahkan disebut siap menyiapkan tawaran senilai GBP 100 juta.
Bagi Barcelona, Alvarez dianggap sebagai calon pengganti jangka panjang untuk Robert Lewandowski. Striker asal Polandia itu kini sudah menginjak usia 37 tahun, dan La Blaugrana mulai menyiapkan suksesor yang lebih muda. Kehadiran pesaing sekelas Barcelona jelas membuat langkah Liverpool semakin sulit. Apalagi, Alvarez masih terikat kontrak panjang bersama Atletico Madrid, sehingga negosiasi dipastikan akan berjalan ketat.
Di sisi lain, Arne Slot tentu tidak ingin musim ini berjalan dengan skuad yang pincang di lini depan. Kehilangan dua penyerang sekaligus membuat Liverpool membutuhkan solusi instan agar tetap kompetitif di Premier League maupun Liga Champions. Karena itu, manajemen The Reds dituntut untuk mengambil langkah strategis. Apakah tetap ngotot mengejar Isak dengan harga selangit, atau beralih cepat ke Alvarez sebelum Barcelona mengambil alih kesempatan.
Bursa transfer musim panas kali ini seolah menjadi ujian besar bagi Liverpool. Keputusan yang mereka ambil akan sangat menentukan arah perjalanan klub sepanjang musim 2025/2026. Satu hal yang pasti, para pendukung Liverpool menantikan hadirnya sosok striker baru di Anfield. Harapan mereka sederhana: hadirnya mesin gol baru yang bisa mengembalikan kejayaan lini depan The Reds pasca kepergian Darwin Núñez dan Luis Díaz. (*/rom)
