LIVERPOOL tengah menghadapi bursa transfer paling rumit dalam beberapa musim terakhir. Kepergian Darwin Núñez ke Al-Hilal dan Luis Díaz ke Bayern Munchen membuat lini depan The Reds kehilangan dua pilar penting. Kondisi ini memaksa manajemen Anfield untuk bergerak cepat mencari penyerang anyar. Sosok yang paling santer dikaitkan adalah striker asal Swedia, Alexander Isak, yang tampil gemilang bersama Newcastle United.
Menurut laporan Sky Sports, Liverpool bahkan sudah menyiapkan dana fantastis, mencapai GBP 110 juta atau sekitar Rp2,3 triliun, demi memboyong Isak ke Anfield. Angka itu mencerminkan keseriusan klub Merseyside untuk menjadikan sang bomber sebagai pengganti Núñez. Namun, Newcastle United tampak tidak bergeming. Klub berjuluk The Magpies itu menolak mentah-mentah tawaran Liverpool dan menegaskan hanya akan melepas Isak jika ada proposal senilai GBP 150 juta.
Situasi inilah yang membuat transfer Isak terjebak dalam kebuntuan. Negosiasi berlangsung alot, tanpa perkembangan berarti, sementara bursa transfer musim panas 2025/2026 semakin mendekati deadline. Melihat kondisi tersebut, sejumlah pengamat mulai menyarankan Liverpool agar tidak terpaku pada Isak semata. Salah satunya adalah Paul Gorst, jurnalis Liverpool Echo, yang menilai The Reds perlu segera membuka opsi lain.
Nama Julian Alvarez kemudian muncul sebagai kandidat paling ideal. Striker timnas Argentina yang kini membela Atletico Madrid itu dianggap memiliki kualitas komplet untuk mengisi posisi penyerang utama Liverpool. Selama dua musim bersama Los Colchoneros, Alvarez sudah mengoleksi 30 gol dan 8 assist dari 59 pertandingan di semua ajang. Catatan itu menjadi bukti ketajamannya sebagai predator di kotak penalti.
