Sementara Bayindir sempat dipercaya tampil saat United menghadapi Arsenal pekan lalu. Sayangnya, kesalahan fatal yang berujung pada gol kemenangan Arsenal membuat posisinya kembali diragukan.
Laporan dari GIVEMESPORT menyebut Amorim cenderung kembali menurunkan Onana dalam laga melawan Fulham di Craven Cottage. Onana disebut sudah pulih dari cedera hamstring dan kembali berlatih penuh selama sepekan terakhir.
Dengan situasi tersebut, Lammens kemungkinan besar tidak langsung diplot sebagai kiper utama. Kehadirannya lebih diarahkan untuk kebutuhan jangka panjang, sembari memberi tekanan kompetitif pada Onana maupun Bayindir.
Manchester United memang tengah berusaha mengantisipasi masa depan sektor penjaga gawang. Onana masih dipercaya, namun performa yang inkonsisten membuat klub merasa perlu menyiapkan regenerasi.
Lammens dinilai cocok dengan proyek jangka panjang Ruben Amorim. Ia dikenal memiliki refleks cepat, distribusi bola yang rapi, serta mental yang kuat meski masih muda. Karakteristik itu sejalan dengan gaya bermain modern yang menuntut kiper aktif dalam build-up serangan.
Jika transfer ini rampung, Lammens akan menjadi salah satu kiper muda Belgia yang berkarier di Premier League, liga yang dikenal paling kompetitif di dunia. Bagi United, ini bukan sekadar rekrutan tambahan, melainkan langkah strategis untuk membangun fondasi jangka panjang.
Kini, publik Old Trafford hanya tinggal menunggu pengumuman resmi. Apakah Lammens mampu menembus persaingan ketat di bawah mistar, ataukah ia akan menjalani proses adaptasi panjang terlebih dahulu? Satu hal yang pasti, United tampak tidak ingin lagi terlambat menyiapkan masa depan posisi kiper mereka. (*/rom)
















